Cara Mudah Haji atau Umrah, Mana yang Kamu Mau?

Bertolak ke Tanah Suci untuk menunaikan haji atau umrah tentu jadi impian setiap muslim. Lebih-lebih haji sebagai penyempurna rukun Islam, siapa sih yang tak ingin menatap Kakbah dari dekat? Rasanya akan meleleh diri ini saat menginjakkan kaki di Masjidil Haram dan Nabawi ketika menapaki sejarah perjuangan Nabi yang penuh keharuan.  

Sayangnya, berhaji atau umrah bukanlah aktivitas semudah membalikkan telapak tangan. Dibanding rukun Islam lain seperti puasa dan shalat, ibadah haji dan umrah membutuhkan sumber daya yang cukup besar. Selain kesehatan yang mantap, biaya besar juga diperlukan untuk mendukung perjalanan ibadah ke Tanah Suci baik Mekah maupun Madinah.

Bahkan saat ini, mereka yang punya uang pun harus rela mengantre hingga puluhan tahun agar bisa terbang untuk menunaikan haji. Kalau umrah sih beda soal, relatif cepat selama kesehatan dan dana mencukupi. Namun itu bukan alasan bagi kita untuk ciut nyali agar mendaftar haji jika jumlah dana sudah tersedia memadai.

Solusi mudah berhaji atau umrah

Kalau mau jujur, sebenarnya uang bukan bekal segalanya ketika seseorang ingin berhajat bisa berhaji atau berumrah ke Tanah Haramain. Bukan berarti kita menyampingkan peran dana, tapi sepenuhnya menyadari bahwa masih ada jalan lain untuk bisa berhaji atau umrah bahkan tanpa merogok kocek kita sendiri.

1 | Ikut lomba atau giveaway

Tahun 2019 saya ikut lomba blog yanag dihelat sebuah bank swasta. Hadiah utamanya berupa umrah ke Tanah Suci. Sayang sekali saya belum beruntung dan mesti bersabar lagi. Teman bloger asal Bandung akhirnya diberangkatkan untuk berumrah secara cuma-Cuma. Sungguh kemenangan yang indah, dan saya yakin dia sangat membutuhkannya.

Bukan hanya lomba menulis lho yang berhadiah umrah, undian atau giveaway di banyak media sosial juga menjanjikan hadiah serupa. Intinya kita mesti terbuka pada peluang di sekitar tanpa harus mengeluarkan biaya. Memang semuanya butuh effort tapi setidaknya tidak perlu menggelontorkan uang puluhan juta dari tabungan sendiri.

2 | Punya pasangan atau mertua kaya

Cara kedua untuk bisa berhaji atau umrah secara mudah bahkan gratis adalah memiliki pasangan yang kaya. Kalaupun bukan pasangan yang tajir, setidaknya pastikan orangtuanya yang kaya raya. Ini terjadi pada adik saya.

Ya memang tak ada niat untuk berhaji atau umrah dengan menarget keluarga kaya. Bahkan sejujurnya keluarga besanlah yang meminta adik saya agar dipersunting oleh putra mereka. Ibu setuju saja asal adik juga mau.

Tak lama setelah pernikahan dilangsungkan, keluarga besan memberitahukan bahwa adik dan suaminya akan didaftarkan haji. Kami senang dan turut mendoakan. Termasuk saat mereka berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan umrah sambil menunggu tahun panggilan haji.

3 | Bekerja di perusahaan

Saya lupa tahunnya, tak lama berselang, kakak saya yang bekerja di sebuah perusahaan swasta akhirnya mendapat kesempatan bertolak ke Mekah untuk menunaikan ibadah umrah. Ia beruntung karena kantor tempat ia bekerja punya kebijakan untuk memberangkatkan karyawan berprestasi berumrah ke Tanah Suci. Tentu tanpa biaya sama sekali.

Baik adik maupun kakak yang telah berumrah tak bosan-bosan bercerita betapa pengalaman selama di Mekah dan Madinah sungguh sangat luar biasa. Menatap Kakbah dari dekat, jiwa seolah kerdil tak ada artinya. Inilah kiblat yang selama ini kita hadapkan wajah saat shalat setiap hari. Siapa pun akan tergugu dalam tangisan keharuan.

Karyawan JNE bersyukur karena diberangkatkan umrah oleh perusahaan.

Itu pula yang dirasakan oleh 140 Ksatria dan Srikandi JNE yang diberangkatkan sebagai jemaah umrah kloter pertama dari 16 hingga 24 Mei 2022 yang lalu. Para karyawan JNE terpilih tersebut mengaku terharu dan bangga sehingga tak sanggup menahan lelehan air mata ketika kali pertama menjejakkan kaki di Masjidil Haram di depan Kakbah yang megah.

Umrah gratis amanah pendiri JNE

M. Feriadi Soeprapto, Presiden Direktur atau bos JNE mengapresiasi kinerja para karyawan dalam mewujudkan kepuasan bagi para pelanggan. Para Ksatria dan Srikandi JNE layak mendapatkan reward atas prestasi memuaskan itu. Akhirnya penantian selama dua tahun akibat pandemi para karyawan ini pun bertolak ke Tanah Suci atas biaya sepenuhnya dari JNE.

“Kegiatan ini kami jalankan sesuai dengan amanah Ayah kami sekaligus founder JNE (Alm) H. Soeprapto Soeparno yang menggagas umrah gratis bagi para karyawan JNE yang sudah mengabdi kepada perusahaan selama lebih dari 12 tahun.”

M. Feriadi Soeprapto

Ratusan karyawan ini diseleksi dari berbagai kantor cabang JNE, antara lain Jakarta, Tangerang, Cilegon, Bandung, Cirebon, Purwakarta, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Pontianak, Sidoarjo, dan cabang utama lainnya. Kesempatan emas ini mereka manfaatkan sepenuhnya dengan serius dan antusias beribadah umrah, dipandu oleh Ustaz Akhyar Mahpudin.

Mereka yang diberangkatkan mengaku bahwa kesempatan umrah ini sungguh menjadi nikmat yang sangat besar. Ari Bowo Ksatria JNE Yogyakarta, misalnya, menuturkan betapa selama ibadah umrah dia merasakan hidupnya menjadi lebih teratur dan sangat khusyuk dalam beribadah.

Rezeki berlipat

Bukan itu saja, selama berumrah dia mendapatkan kabar baik bahwa rumah yang sedang ia bangun akan segera bisa ditempati dalam waktu dekat. “Saya seperti mendapat keberkahan yang luar biasa dari JNE, berlipat-lipat rejeki yang saya terima,” ujar Bowo lugas. Bowo berharap program umrah ini bisa terus dilaksanakan dan berdoa agar JNE dapat maju dan selalu berkembang. 

Salah satu cara umrah gratis adalah diberangkatkan kantor seperti JNE.

Lain lagi dengan Dara, Srikandi JNE asal Medan, yang mengingatkan saya pada pengalaman ibu mertua saat kali pertama menjejak kaki di Mekah. Kala itu ibu mertua spontan menangis begitu memandang Kakbah, sama seperti Dara yang menangis penuh haru di depan Kakbah. Dia bersyukur Allah telah mengabulkan doanya untuk sampai ke Mekah. Semuanya seolah mimpi yang menjadi kenyataan.

Kado ultah terindah dan badal umrah

Adapun Yunus Ksatria JNE Pusat menggangap umrah ini menjadi kado terindah karena tanggal keberangkatan bertepatan dengan hari ulang tahunnya yakni 15 Mei 2022. “Saya merasa sangat bersyukur menjadi karyawan JNE karena perusahaan memberangkatkan umrah yang menjadi impian saya.” sebagai kado istimewa dari Allah, Yunus tak menyia-nyiakan kesempatan selama berada di Tanah Suci dengan banyak beribadah dan berdoa di depan Kakbah demi kemajuan JNE. “Karena lewat JNE saya bisa datang ke Tanah Suci,” ujarnya.

Dari Jawa Tengah ada Yuda Hermawan yakni jemaah umrah yang mewakili JNE Solo. Ia mengaku bangga dan terharu sebab bisa datang ke Mekah sebagai tamu Allah. Selain merenungi dosa-dosa selama hidupnya sampai meneteskan air mata, ada sepenggal pengalaman bekesan dalam perjalanan menuju Kakbah. Ia bertemu dengan seorang kakek yang terpisah dari rombongan keluarganya.

Pemimpin rombongan JNE menyarankan agar mereka menyelesaikan tawaf. Selama tawaf Yuda dan rekannya Agus menggandeng kakek tersebut agar tidak terlepas dari rombongan JNE. Setibanya di bukit Safa kakek itu akhirnya bertemu kembali dengan keluarga dan rombongannya.

Kegembiraan karyawan JNE yang diberangkatkan umrah oleh perusahaan.

Yuda merasa lega sekaligus bersyukur sebab kakek tersebut dapat berkumpul kembali dengan keluarganya. “Ketika tawaf sambil menggandeng kakek tersebut rasanya kedua almarhum orangtua saya menyertai badal umrah yang saya lakukan untuk merekan” kenangnya dengan mata berkaca-kaca. 

Sebagai perusahaan logistik terkemuka di Indonesia, JNE memang dikenal dengan kegiatan filantropi baik untuk karyawan sendiri maupun warga sekitar—tanpa membedakan suku atau agamanya. Perusahaan bonafide yang amanah dan selalu memperhatikan kesejahteraan karyawan menjadikan JNE sebagai andalan konsumen dalam jasa pengiriman.

Program umrah ini adalah reward terbaik yang menguatkan komitmen JNE sebagai perusahaan yang mengapresiasi kinerja karyawan sebagai mitra yang harus dihargai. Tampak jelaslah rahasia kesuksesan JNE.

Nah, BBC-Mania mau memilih cara yang mana nih untuk berhaji atau umrah?

Advertisement

38 Comments

  1. mashaAllah, ibadah haji atau umrah ini memang idaman dan impian sekali yah. Doanya dikencangkan tiap hari karena bisa datang dari mana saja. Semoga kelak sy juga bisa memberangkatkan ortu ke tanah suci, ingiiin sekali.

    Salut dan senang membaca ini, kebahagiaan yang haru betul utk karyawan terpilih JNE dapat umrah. InshaAllah kebaikannya berbalik dan senantiasa sukses lancar. Senang kalau membaca perusahaan yg memperhatikan betul karyawan2nya.

    Like

  2. Berbahagialah bagi orang-orang pilihan yang bisa menunaikan ibadah haji atau umrah, termasuk para ksatria dan srikandi JNE. Rejeki mereka banget, masyaallah. Ikut bangga sekaligus terharu membaca kisah mereka.

    Liked by 1 person

    1. Betul, Mbak Dian. Ke semua pegawai perlakuannya sama baik, tanpa memandang keyakinannya. Imbalan ke tanah suci masing-masing sangat bermakna buat mereka yang loyal bekerja.

      Like

  3. Semoga dimampukan untuk berangkat umroh dan haji dengan skenario terbaik Allah SWT. Agak jiper lihat antrian hajinya, Mas. Tapi kalau Allah SWT sudah memanggil, tidak ada yang tidak mungkin 😀

    Kebetulan saya buka counter JNE, kalau pemangku kebijakan JNE ada yang baca postingan ini, tergerak hatinya untuk mendata saya di perjalanan Umroh dan Haji berikutnya 😀

    Like

  4. Sering banget lihat lomba hadiah umroh, bahkan undian beberapa produk juga hadiah utamanya banyak yang umroh ya. Semoga kita dimudahkan utuk berkunjung ke Tanah Suci Mekah, aamiin

    Like

  5. waduuuw… pilihannya kok rumit semua yaaa… hahaha… tapi salut buat JNE yang rutin menjalankan amanat sesepuh mereka untuk memberangkatkan karyawan yang sudah bekerja lebih dari 12 tahun untuk pergi haji.

    Like

  6. Ternyata ada banyak jalan ya untuk bisa berangkat umrah/haji secara gratiss. Kalau emang udah rejeki ya pasti ada aja jalannya. Mau itu ikut lomba atau diberangkatkan oleh perusahaan maupun orang kaya yg dermawan.

    Mantap juga nih JNE punya program umrah gratiss yang pastinya sangat bermanfaat buat para karyawannya yg terpilih

    Liked by 1 person

    1. Memang banyak kok, Mbak, yang penting kita enggak lelah mencoba. Semoga ada jalan ke Mekah dan Madinah, entah lewat menabung atau rezeki lain yang enggak kita kira.

      Like

  7. Alhamdulillaah, salut pada JNE yang memberangkatkan 140 karyawan terpilihnya eribadah ke Tanah Suci. Semoga kinerja perusahaan semakin meningkat dan program bisa dilaksanakan lagi suatu hari nanti aamiin. Mudah-mudahan para karyawan ini menjadi haji atau umrah mambrur aamiin. Kalau sudah rezekinya, jalan apapun dapat diraih ya.

    Like

  8. Karyawan JNE diberangkatkan umroh oleh perusahaan. Wah, alhamdulillah ya…. Pasti senang sekali bisa berkunjung ke tanah suci. Semoga kita dipanggil juga buat ke sana ya. Sekarang persiapan diri dulu saja

    Like

  9. Poin nomor dua oke banget nih hahaha ikut seneng buat adiknya, Mas.

    Luar biasa banget ya JNE bisa ngeberangkatin para pekerjanya ke tanah suci. Semoga kita semua bisa menyusulnya di kemudian hari.

    Like

  10. Masih ngumpulin uang dulu, soalnya masih kurang banyak. Semoga suatu saat bisa berangkat ke tanah suci bersama keluarga.

    Like

  11. MashaAllah~
    Barakallahu fiikum untuk perusahaanbesar seperti JNE yang menyediakan fasilitas untuk berangkat ibadah umroh. Semoga senantiasa memberikan kesejahteraan bagi pegawai dan masyarakat luas dengan adanya JNE.

    Like

  12. Alhamdulillah MasyaAllah ada banyak cara asal mau usaha ya Om. JNE luar biasa berkah buat semuanya bisa ke tanah Suci, semoga aku pun bisa ke sana aamiin. Suamiku juga lagi nugas jadi satgas haji di Solo om.

    Like

  13. Ceritaku awal2 berniat umroh cukup mengharu biru. Ajak suami dia blg haji yg wajib, umroh tidak wajib. Sedangkan keinginan ku saat itu sudah menggebu. Akhirnya aku ikutan lomba yang hadiahnya besar puluhan juta. Eh menang tp juara hiburan dpt hadiah 500 rb. Wkkka. Singkat kata tabungan ku sbg irt dan blogger Blm cukup. Tp aq trs berusaha. Trs ngejob dan ngelomba. Tp lagi2 kalah. Lalu tiba2 temenku nawarin pekerjaan ngajar, dan dibayar di awal. 15 jt sekali transfer😭kaget, ga nyangka. Tabunganku ckup buat umroh. Ga lama, tiba2 suami setuju buat berangkat umroh. Bayarin aku dan mertua. Uang yg aq pny ga jd kepake sama sekali. Alhamdulillah. Allah cm mau aq berusaha dan percaya, bahwa mmg umroh adalah panggilan jiwa. Selamat buat para srikandi dan kesatria JNE. Kalian dipanggil Allah ke tanah suci.

    Like

  14. Suamiku pernah bikin aplikasi umroh. Feb disuruh bikin pasport krn maret kira-kira apss akan rilis dan butuh uji coba. Ternyata maret pandemi. Ga jadi umroh.

    MasyaAllah memang umroh ini seperti panggilan. Semoga berkesempatan untuk haji dan umroh.

    Like

Tinggalkan jejak

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s