Sukses Usaha Walau Tinggal di Desa, Ini Cara Mantap Raup Cuan dengan Youtap

Ketika pindah ke kampung halaman tahun 2017 silam, hal pertama yang mengusik pikiran adalah cara mendapatkan uang. Wajar dong karena saya harus memastikan dapur tetap berkepul di tempat yang baru. Selama lima tahun saya akhirnya menekuni blogging sebagai sumber penghasilan utama. Hasilnya boleh dibilang cukup meskipun tidak berlimpah tapi saya harus mengerahkan effort yang lumayan. 

Tukang kelontong naik haji

Belakangan saya malah kepikiran buka toko kelontong karena potensi pasarnya besar. Saya teringat Zain, seorang sahabat di Bogor, yang bisa naik haji justru setelah mengundurkan diri dari kerjaan kantoran. Setelah bekerja nyaris 10 tahun sebagai ilustrator di sebuah penerbit, ia akhirnya resign untuk membuka toko kelontong, termasuk sembako, yang ternyata meraup untung besar. Tokonya tak besar, tapi karena lokasi rumahnya strategis di tengah kampung, maka dagangannya laris.

Keuntungan lain membuka usaha sendiri adalah waktu bekerja lebih fleksibel. Ia jadi bisa menulis buku yang gambarnya ia bikin sendiri. Walhasil, royalti pun terkumpul untuk menambah ongkos berhaji selain keuntungan utama dari toko. Sementara teman-teman kerjanya mengantre entah berapa tahun untuk bisa diberangkatkan oleh kantor, ia dan istrinya bisa berangkat ke Tanah Suci secara mandiri. Sungguh di luar prediksi siapa pun yang mengenalnya, termasuk saya.

Puncaknya, mereka akhirnya diberi momongan yang sudah sangat lama mereka nantikan. Putri kembar hadir menyemarakkan keluarga mereka walau harus lewat operasi Caesar. Boleh jadi selama bekerja ia dilanda stres akibat beban kerja yang memengaruhi kesehatan reproduksinya. Lalu saat berwirausaha pikirannya lebih fresh dan bisa fokus pada ikhtiar mendapatkan momongan.

Repot kulakan, hilang keuntungan

Hanya ada satu kendala yang mereka alami: distribusi. Mereka belum punya kendaraan, baik motor atau mobil. Selain Zain tak bisa menyetir, maklum juga perkampungan yang padat menyebabkan sulit punya lahan parkir karena teras rumahnya sudah disulap jadi toko kelontong. Akhirnya mereka mengandalkan angkot untuk kulakan dari pasar induk Bogor atau motor jika belanjaan sedikit.

Proses kulak seperti ini cukup mengganggu karena hanya suami yang bisa ke pasar sementara istrinya menunggu di rumah sambil mengasuh dua balita. Tak heran jika toko terpaksa tutup lantaran balita tak mungkin sering ditinggal. Sungguh sayang potensi keuntungan melayang karena si suami meluncur ke pasar untuk kulakan. 

Satu dua produk memang bisa diantar langsung oleh distributor, tapi lebih banyak produk sembako yang harus dibeli sendiri, seperti beras, gula, minyak, telur dan sebagainya. Meminta orang lain seperti tetangga untuk belanja ke pasar jelas enggak solutif karena selain belum luwes juga akan berdampak pada membengkaknya biaya. Jadi ini bukan pilihan yang efisien.

Problem yang dialami Zain mestinya tak perlu terjadi seandainya ia memanfaatkan kecanggihan teknologi digital. Untung yang ia dapat memang sudah lumayan, tapi manajemen penjualan dan stok bisa diperbaiki dengan menggunakan peranti digital. Tanpa karyawan, Zain dan istrinya harus berbagi tugas dengan pengasuhan balita yang membuat pengelolaan toko tidak maksimal. Pembukuan bisa terkendala karena fokus yang terpecah.

Belanja grosir online solusinya

Kisah Nelam Sari Tanjung (31) bisa Zain contoh. Perempuan muda asal Medan ini memutuskan resign dari dunia perbankan agar bisa mengelola warung makan impiannya bernama Warung Anak Medan di Blok M sejak 2019. Ditemani ibu tercinta, Nelam berhasil menjalankan usaha kuliner khas Medan yang tumbuh dengan pesat. 

Namun usahanya tak langsung menghasilkan. Butuh sekitar setahun untuk berjuang dalam pengelolaan dan pembukuan agar bisnisnya berkembang. Berbeda dengan kerja kantoran yang job desc-nya spesifik, sebagai pebisnis Nelam harus tekun menjalankan semuanya, mulai dari inovasi dan evaluasi produk, pembukuan, hingga peningkatan layanan agar pelanggan terus berdatangan.

Nelam harus mencatat arus pemasukan dan pengeluaran secara manual. Terlihat sederhana, tapi ada risikonya. Buku bisa saja rusak misalnya terkena air atau hilang yang berujung pada kekacauan pencatatan. Selain kurang sistematis, pilihan ini juga menyita waktu. Apalagi jika harus membuka laptop yang lebar, proses bisa makin ribet dan tidak praktis. Di sinilah Nelam lantas terbantu dengan aplikasi Youtap POS sebab data pembayaran tunai maupun nontunai langsung terekam secara digital dalam ponsel genggam. 

Sudah saatnya Zain memilih belanja grosir online yang praktis dan menguntungkan. Pengelolaan penjualan bisa mantap dengan Youtap. Tanpa perlu meninggalkan rumah dan toko, barang bisa dipesan dengan inventory yang jelas dan lengkap. tak perlu buang waktu, ia bisa fokus untuk pengembangan usaha atau malah menggambar di sela waktu menanti pelanggan. Pemesanan dan pencatatan bisa dilakukan dengan sekian tap di layar gawai tanpa khawatir lalai. 

Mengingat kini setiap orang punya smartphone, maka ia bisa menerapkan pembelian dan pembayaran menggunakan aplikasi kasir online untuk memberikan kenyamanan bagi pembeli sekaligus mencegah transmisi virus di tengah masa endemi saat ini. Tak perlu lagi khawatir pembeli bayar pakai apa sebab Youtap menyediakan segala bentuk pembayaran (baik tunai maupun nontunai) secara mudah tanpa perlu rikuh misalnya karena pembelian yang nilainya kecil.

Kenapa harus Youtap POS

Sebagai aplikasi usaha, Youtap POS adalah pilihan tepat agar usaha cepat melesat. Sekarang adalah era kolaborasi karena sinergi membuat pekerjaan sulit jadi mudah dikerjakan dan kemajuan bisa cepat didapatkan. Bergerak bersama lebih ringan ketimbang berjalan sendirian, termasuk membangun bisnis dengan memanfaatkan Youtap.

Apa alasan memilih Youtap sebagai andalan? Pertama, jelas karena kepraktisan dan efisiensi. Pencatatan penjualan, transaksi nontunai, dan arus kas bisa dilakukan secara terintegrasi lewat sistem yang rapi dalam ponsel pintar. Tanpa perlu sewa karyawan, maka pengeluaran bisa ditekan. Efisiensi juga tercapai sebab waktu jadi dihemat tanpa pembukuan manual.

Kedua, fitur katalog produk bisa dioptimalkan untuk mendongkrak penjualan. Kita tinggal memasukkan daftar item yang kita jual untuk selanjutnya dicatat dalam sistem. Pemesanan dan pembukuan berlangsung secara otomatis tanpa melibatkan kita sehingga kita jadi lebih produktif untuk mengerjakan hal lainnya.

Ketiga, progres bisnis bisa diukur sebab laporan harian akan dikirimkan secara otomatis melalui pesan WhatsApp (WA). Asyik banget kan? Dari laporan rutin ini kita bisa memantau mana produk yang termasuk best-seller sehingga kita bisa perbanyak dan mengevaluasi produk yang kurang diminati.

Keempat, Youtap menghadirkan ekosistem digital yang sangat luas. Pada usia dua tahun, ekosistem digital yang terbentuk dalam Youtap boleh dibilang terbesar dan terlengkap untuk dinikmati para pelaku usaha di seluruh Indonesia; kini telah dipakai oleh 300 ribu lebih pelaku usaha. Ini bukti bahwa Youtap POS sangat diandalkan.

Kemitraan yang dimiliki Youtap juga sangat beragam, misalnya bermitra dengan Pasar Segar Bintaro yang punya pilihan produk-produk segar. Youtap berkomitmen akan terus mendorong digitalisasi pasar-pasar tradisional di berbagai wilayah Indonesia agar lebih modern dan digital dalam transaksi. Adapun skala enterprise, ada JAPFA Best Meat dan Sosro yang selama ini memasok ratusan ribu produknya di Youtap untuk dijual kembali oleh merchant UMKM yang tergabung di dalamnya.

Yang tak kalah menarik adalah fitur PHP alias Pesan dari Hape. Lewat fitur ini pesanan bisa dilakukan langsung dari ponsel pelanggan. Fasilitas e-Menu yang disediakan akan memudahkan pelanggan untuk memilih menu dari merchant yang diinginkan. Pengalaman ini akan memanjakan pembeli agar menjadi pelanggan setia terutama karena kemudahan pembayaran kapan pun dan di mana pun. 

Mudah Belanja Stok  

Kembali pada persoalan yang dihadapi Zain, Youtap POS adalah solusi jitu sebab belanja stok semakin mudah dan menguntungkan. Daftar produk ditampilkan cukup lengkap, dilengkapi dengan deskripsi dan informasi mengenai ketersediaan stok. Pemilik bisnis atau toko kelontong tinggal menentukan jumlah produk yang ingin dibeli, lalu mengecek keranjang, dan membayarnya dengan e-wallet atau m-banking apa pun lewat QRIS Youtap. Sangat praktis dan ekonomis bukan?

Prosesnya berlangsung cepat tanpa kita harus meninggalkan rumah. Dengan demikian, kita tak perlu repot dan lelah mengunjungi toko grosir hanya untuk membandingkan harga. Barang bisa langsung dipesan dan akan dikirim dengan cepat dengan memanfaatkan smartphone.

Jangan khawatir karena riwayat transaksi tercatat sangat lengkap. Dibanding pembukuan manual, setiap transaksi belanja stok yang kita lakukan akan otomatis direkam, lengkap dengan status transaksi barang yang kita beli. 

Karena mitra Youtap banyak, maka kita bisa berlangganan stok periode mingguan. Produk yang kita butuhkan akan dikirim setiap hari langsung dari pabrik dengan harga bersaing dengan iming-iming promosi. Toko sembako akan semakin maju.

Saatnya sukses bersama Youtap 

Gebrakan Youtap untuk mendigitalisasi UMKM adalah langkah positif yang harus didukung dan direspons dengan gesit. Dengan cara ini pasar akan menjadi lebih luas lewat jaringan pelaku usaha Youtap, khususnya pedagang kecil hingga mikro yang butuh dibantu. Ini selaras dengan komitmen pemerintah untuk mencapai target “30 juta UMKM Go Digital” pada 2024 demi pemulihan ekonomi Indonesia dan akselerasi pembangunan nasional.‍

Youtap POS adalah jawaban karena transaksi nontunai semakin digemari saat ini. Maka pelaku UMKM wajib memanfaatkan sebagai aplikasi kasir online yang dapat digunakan oleh setiap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar dapat beradaptasi dengan era baru ini. Tak perlu khawatir jika pelanggan ingin membayar menggunakan e-wallet dan m-banking yang berbeda. Aplikasi Youtap POS menawarkan satu QRIS untuk melayani semua pembayaran nontunai dengan cepat dan aman.

Namun bukan cuma pembayaran QRIS dan transaksi pembayaran nontunai loh yang ada, tapi fitur kasir dalam Youtap POS juga bisa kita manfaatkan untuk mengelola dan mengontrol usaha kapan pun dan di mana bahkan ketika kita tidak berada di lokasi usaha, misalnya saat bepergian dan usaha harus dipegang sementara oleh karyawan. 

Sekaranglah saatnya meraih sukses bersama Youtap dengan menjual potensi lokal atau produk lain yang kita minati. Ingin membuka usaha dan meraup cuan dengan mantap? Segera instal aplikasi Youtap! Selain transaksi aman dan praktis, keuangan bisa kita pantau tanpa harus duduk di meja kasir.

Dengan prosedur manual saja Zain bisa naik haji, bayangkan betapa besar potensi kemajuan bisnis toko kelontong atau kuliner jika dikelola secara canggih dan praktis dengan dukungan optimal Youtap POS. Jika serius ingin sukses usaha walau kita tinggal di desa, cara mantap memanen uang adalah dengan memanfaatkan Youtap.